Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir/Pixabay

Jakarta, FORTUNE- Badan Energi Atom Jepang (JAEA) dan Mitsubishi Heavy Industries Ltd akan bekerja sama dengan Amerika Serikat (AS) dan perusahaan ventura Bill Gates untuk membangun reaktor nuklir berteknologi tinggi di Wyoming. Laporan tersebut dikabarkan oleh harian Yomiuri pada Sabtu (1/1).

Dilansir dari Reuters pada Senin (3/1), pihak terkait akan menandatangani kesepakatan pada awal Januari. Menurut beberapa sumber yang dikutip Yomiuri, JAEA dan Mitsubishi Heavy Industries akan memberikan dukungan teknis dan data dari reaktor canggih Jepang sendiri. 

Persaingan AS dengan Cina dan Rusia

Pembangunan reaktor ini turut dipengaruhi persaingan AS dengan Cina dan Rusia—yang juga punya misi untuk mengekspor nulklir dan membangun reaktor canggih.

TerraPower, sebuah perusahaan tenaga nuklir canggih yang didirikan oleh Gates, akan membuka pabrik Natrium di Wyoming pada 2028. Pemerintah AS akan menyediakan dana untuk menutupi setengah dari proyek senilai US$4 miliar. 

TerraPower awalnya mengeksplorasi prospek pembangunan pembangkit nuklir eksperimental dengan Cina National Nuclear Corp milik negara. Namun, perusahaan itu dipaksa untuk mencari mitra baru setelah pemerintahan Donald Trump membatasi kesepakatan nuklir dengan Cina.

Sejarah kelam bencana nuklir Fukushima 2011

Editorial Team

Tonton lebih seru di