Jakarta, FORTUNE - Pasar properti komersial Asia Pasifik berpeluang akan lebih stabil pada 2022 seiring percepatan kegiatan investasi dan sewa.
Konsultan real estate global Jones Lang LaSalle Incorporated (JLL) dalam laporan terbaru bertajuk "2022 Asia Pacific Outlook" memperkirakan volume investasi pada 2022 akan mencapai sekitar US$200 miliar atau 15 persen lebih tinggi dari perkiraan volume investasi 2021 yang telah mencapai US$162 miliar-US$169 miliar.
Perkiraan JLL terlepas dari munculnya kekhawatiran baru mengenai dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi COVID-19. Apa saja yang mendongkrak peluang tersebut?