Jokowi Desak AS Segera Mulai Pembicaraan Ihwal Mineral Kritis

Jakarta, FORTUNE - Indonesia mendesak Amerika Serikat untuk memulai pembicaraan mengenai perjanjian perdagangan untuk mineral-mineral penting (critical minerals) sehingga ekspor dari negara Asia Tenggara dapat masuk dalam Undang-Undang Pengurangan Inflasi AS.
Menurut pemberitaan Reuters, permintaan tersebut diajukan saat Presiden Joko Widodo bertemu dengan Wakil Presiden AS, Kamala Harris, di sela-sela pertemuan KTT Asean di Jakarta, Rabu (7/9).
Dalam panduan untuk undang-undang AS yang dikeluarkan pada Maret, Washington telah menetapkan bahwa sejumlah mineral penting dalam baterai kendaraan listrik (EV) harus diproduksi atau dirakit di Amerika Utara atau mitra perdagangan bebas. Kebijakan ini bertujuan agar EV yang dijual di Amerika Serikat memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit pajak.
Indonesia tidak memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika Serikat, tetapi pemerintah berambisi untuk menjadi pemain utama dalam pembuatan EV dan baterai, dengan memanfaatkan cadangan nikel berlimpah.