Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan dana moneter internasional (IMF) menganalogikan memuji konomi Indonesia di saat kondisi negara dunia banyak yang mengalami resesi. Indonesia dinilai sebagai titik terang di tengah kesuraman ekonomi.
“Ini yang ngomong bukan kita lho ya, Kristalina, Managing Director-nya IMF," kata Jokowi seperti dikutip dari laman resmi Setkab, Kamis (20/10).
Ungkapan tersebut diharapkan bisa menigkatkan kepercayaan global terhadap Indonesia. Meski pun di satu sisi, pemerintah harus tetap waspada dan berhati-hati. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini masih ada di angka 5,44 persen. Padahal, negara-negara lain sudah banyak yang hampir bangkrut, bahkan kini sedang menunggu giliran berhutang ke IMF.
“Ada 16 negara sudah menjadi pasiennya IMF, 16 negara. [Sebanyak] 28 negara mengantre di depan pintu IMF, bayangkan,” ucapnya.