Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rasa kesalnya soal proses birokrasi perizinan yang masih rumit dan berbelit-belit di Indonesia, baik lembaga pusat maupun tingkat daerah.
Menurutnya, proses pengurusan perizinan yang rumit dan tidak sinkron masih saja ditemukan, meski deregulasi dan debirokratisasi sudah banyak dilakukan.
“Kata 'izin' diganti 'pertimbangan', 'izin' diganti 'rekomendasi', sama saja, mengurusnya ruwet itu. Baik ini di pusat maupun di daerah. Jangan ada yang tepuk tangan!” ujarnya dalam acara penyerahan LHP LKPP Tahun 2023, di JCC, Senin (8/7), seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Menurutnya, hal ini bisa membahayakan aparat pemerintah dan membuat pemerintah mudah disalahkan dalam proses pemeriksaan. Oleh sebab itu, ia berharap reformasi struktural harus terus dilanjutkan.
“Lanjutkan sinkronisasi regulasi, lanjutkan penyederhanaan prosedur, agar pemerintah berjalan lebih efektif. Agar pemerintah berjalan lebih efisien, dan berorientasi pada hasil, bukan pada prosedur,” kata Jokowi dengan mimik wajah serius.