Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar pembagian program Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) dan Bantuan Subsidi Upah (BSU) bisa terus dilakukan dengan mudah, cepat, dan tepat sasaran.
Presiden mengatakan, ak harga BBM dinaikkan, maka subsidi BBM dialihkan untuk pengerahan berbagai program bantuan tunai bagi masyarakat. Jokowi secara langsung telah meninjau pelaksanaan penyaluran bantuan di beberapa tempat, seperti Kabupaten Jayapura, Kota Tual, Kota Bandar Lampung, dan beberapa lainnya. “Saya melihat pembagian sudah berjalan dengan baik,” kata Jokowi seperti dikutip dari laman Setkab, Senin (19/9).
Pemerintah resmi menaikkan harga BBM sejak (3/9) dan mengalihkan anggaran subsidi untuk bantalan sosial (bansos). BLT BBM dialokasikan dengan anggaran yang mencapai Rp12,4 triliun bagi 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM), sedangkan BSU dianggarkan Rp9,6 triliun bagi 16 juta pekerja.
Total biaya yang akan diterima setiap individu adalah Rp600.000 untuk empat bulan yang akan diberikan Rp150 ribu per bulannya, khusus untuk BLT BBM.