Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengatakan, salah satu fokus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2023 adalah penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang produktif, inovatif, dan berdaya saing.
Menurutnya, kualitas ini akan dapat terwujud melalui peningkatan kualitas pendidikan, sistem kesehatan, serta akselerasi reformasi sistem perlindungan sosial.
Pemerintah mencanangkan anggaran kesehatan tahun depan sebesar Rp169,8 triliun, atau 5,6 persen dari belanja negara; anggaran perlindungan sosial dialokasikan Rp479,1 triliun; dan anggaran pendidikan disiapkan sebesar Rp608,3 triliun.
“Kita harus mampu memanfaatkan bonus demografi dan siap menghadapi disrupsi teknologi. Kita harus menyiapkan sumber daya manusia yang produktif, inovatif, dan berdaya saing global dengan tetap mengamalkan nilai-nilai Pancasila, berakhlak mulia, dan menjaga jati diri budaya bangsa,” ujarnya dalam pidato Nota Keuangan, Selasa (16/8).
Dia juga mengatakan, upaya peningkatan kualitas SDM Indonesia difokuskan pada lima hal, yaitu peningkatan akses pendidikan pada seluruh jenjang pendidikan; peningkatan kualitas sarana prasarana penunjang kegiatan pendidikan, terutama di daerah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T); penguatan link and match dengan pasar kerja; pemerataan kualitas pendidikan; serta penguatan kualitas layanan PAUD.