Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo menyebutkan sejumlah arahan untuk menghadapi gejolak ekonomi global bagi seluruh jajarannya. Menurutnya, selain pandemi yang belum usai, ada gejolak lain seperti peningkatan inflasi global dan perlambatan ekonomi dunia.
“Kita harus memiliki sense of crisis, jangan business as usual. Hati-hati. Sense of crisis harus ada di kita semuanya, sehingga kita harus ada perencanaan yang baik, harus ada skenario yang pas dalam menghadapi situasi yang tidak pasti ini,” ujarnya dalam sambutan Musrenbangnas 2022, Kamis (28/4).
Presiden menyatakan perekonomian Indonesia masih berada dalam tren positif seperti terlihat pada sejumlah indikator, seperti surplus neraca perdagangan, peningkatan pertumbuhan kredit, serta angka Purchasing Manager Index (PMI) untuk manufaktur, indeks penjualan riil, dan indeks keyakinan konsumen bulan Maret yang di atas normal.
Meski demikian, sebagai pegangan bersama dalam menghadapi gejolak ekonomi global, Presiden Jokowi pun memberi sejumlah arahan. Berikut ini adalah tujuh arahan yang diitekankan Jokowi bagi jajaran pemerintahannya.