Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Jokowi saat menyampaikan keterangan pers tentang pertemuan Indonesia-Malaysia, Senin (9/1). (Tangkapan layar)

Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko WIdodo (Jokowi) mengatakan, sejumlah investor asal Malaysia berminat menanamkan investasi dalam proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Sebelas letter of intent (LOI) telah ditandatangani oleh sektor swasta Malaysia dan sudah diserahkan kepada otoritas IKN, yang bergerak di bidang elektronik, kesehatan, pengelolaan limbagh, konstruksi, dan properti,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan pers bersama Perdana Menteri Malaysia, Anwar Imbrahim, Senin (9/1).

Penyerahan 11 LoI ini dilakukan oleh Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia, Tengku Datuk Seri Zafrul Tengku Abdul Aziz, kepada Kepala Otoritas IKN Nusantara Bambang Susantono.

Selain itu, Jokowi menyebut terdapat juga sejumlah Memorandum of Understanding (MoU) di bidang perkapalan, pembiayaan ekspor-impor, energi hijau, pengembangan industri baterai, dan lainnya yang sudah diteken. MoU ini diperkirakan mencapai 1,16 miliar Ringgit Malaysia atau sekitar Rp4,11 triliun.

Isu lain yang dibahas

Presiden Jokowi dan PM Anwar Ibrahim, dalam konferensi pers bersama, Senin (9/1). (Tangkapan layar)

 Jokowi juga menyampaikan sejumlah isu yang jadi pembicaraan antara Presiden Jokowi dan PM Anwar Ibrahim, seperti perlindungan pekerja migran asal Indonesia di Malaysia, termasuk pembangunan Community Learning Centre, soal penandatanganan kesepakatan perbatasan di beberapa wilayah; dukungan Malaysia pada perjanjian Flight Information Region (FIR) Indonesia-Singapura.

Kedua negara juga sepakat mempekuat kerja sama bidang kelapa sawit melalui Council of Palm Oil Producing Country (CPOPC) untuk meningkatkan pasar minyak kelapa sawit dan memerangi diskriminasi terhadap kelapa sawit.

"Kemudian, yang keenam, kita sepakat untuk terus memperkuat ASEAN,” ujar Jokowi.

Tanggapan PM Anwar Ibrahim

Editorial Team