Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya sensus pertanian untuk meningkatkan akurasi kebijakan berdasarkan pada ketepatan data yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.
“Kalau sudah kita putuskan pupuk, katakanlah sembilan juta ton, itu kan dari data keputusannya. Tapi di lapangan banyak petani yang teriak ‘Pak, pupuk nggak ada’. Mungkin suplainya kurang, mungkin distribusinya nggak betul, tapi kalau datanya akurat, itu gampang sekali,” ujar Presiden Jokowi saat mencanangkan pelaksanaan sensus pertanian, Senin (15/5).
Sensus sebelumnya, dilakukan pada 10 tahun yang lalu. Untuk itu, dia meminta pembaruan data harus segera dilakukan. “Menurut saya sudah kelamaan. Sudah berjalan berubah setiap tahun, keputusannya masih pakai data 10 tahun yang lalu. Mestinya ini setiap lima tahun lah,“ katanya.