Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Presiden Joko Widodo berdialog dengan warga saat mengunjungi gudang Bulog DIY di Kalasan, Sleman, D. I Yogyakarta, Senin (29/1/2024). ANTARA FOTO/ Andreas Fitri Atmoko

Jakarta, FORTUNE - Presiden Joko Widodo menegaskan takkan ikut berkampanye mendukung salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Hal tersebut dia sampaikan usai meninjau Tol Limapuluh, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara.

"Jika pertanyaannya apakah saya akan kampanye, saya jawab tidak, saya tidak akan berkampanye," ujarnya, dikutip dari siaran keterangan pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (7/2).

Dia mengaku sempat menyampaikan adanya aturan yang membolehkan Presiden untuk berkampanye. Namun, bukan berarti pernyataan itu menjadi sinyal bahwa dia akan turun berkampanye bagi salah satu pasangan capres-cawapres.

Presiden Jokowi juga mengimbau seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dan datang ke TPS untuk memberikan suara pada 14 Februari mendatang.

"Saya ingin menegaskan kembali bahwa ASN, TNI, Polri, termasuk BIN harus netral dan menjaga kedaulatan rakyat," katanya.

Presiden Jokowi juga meminta KPU, Bawaslu, dan seluruh jajaran sampai ke daerah bersikap profesional, dan memastikan integritas Pemilu.

"Kita semua harus menjaga Pemilu yang damai, yang jujur, yang adil, menghargai hasil Pemilu dan bersatu-padu kembali untuk membangun Indonesia," ujarnya.

Ketentuan Presiden boleh berkampanye

Editorial Team

Tonton lebih seru di