Jakarta, FORTUNE – Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto, mengatakan pesawat wajib menyediakan ruang karantina bagi penumpang atau awak pesawat yang terindikasi bergejala Covid-19 selama perjalanan.
Kebijakan ini sebagaimana yang diatur dalam Surat Edaran (SE) Menteri Perhubungan Nomor 21 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemi Covid-19. Aturan ini menyebutkan, penyelenggara angkutan udara wajib menyediakan 3 baris kursi sebagai area karantina.
Menurutnya, upaya pencegahan sudah dilakukan lewat pengisian aplikasi e-HAC. “Setiap penumpang diwajibkan untuk mengisi e-HAC melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum terbang untuk memastikan kesehatannya,” kata Novie dalam keterangan tertulis kepada Fortune Indonesia, Rabu (15/3).