Kartu Prakerja Gelombang Perdana 2022 Resmi Dibuka, Ini Ketentuannya

Jakarta, FORTUNE – Pemerintah resmi membuka pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang pertama 2022mulai Kamis (17/2). Kali ini, program yang memberikan pelatihan kerja serta insentif tersebut menyediakan kesempatan bagi 500 ribu orang.
“Kami berharap manfaat Program Kartu Prakerja dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat,” kata Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Cipta Kerja, dalam keterangan kepada media.
Kartu Prakerja diluncurkan sebagai respons atas dampak pandemi COVID-19, kata Airlangga. Program tersebut menyediakan paket lengkap bantuan berupa pelatihan dan insentif bantuan sosial (bansos).
Sejak dibuka pada April tahun lalu, jumlah penerima program tersebut telah mencapai 11,4 juta orang, dan 87 persen penerima belum pernah ikut pelatihan sebelumnya.
Dampak positif kartu prakerja
Berdasarkan riset The Abdul Latif Jameel Poverty Action Lab (J-PAL) Southeast Asia dan Rumah Presisi Indonesia, kata Airlangga, kartu Prakerja berdampak positif terhadap kompetensi, produktivitas, kewirausahaan, dan pendapatan para penerima.
Itu belum termasuk aspek ketahanan finasial serta inklusi keuangan.
“Ini berarti Program Kartu Prakerja berhasil menjalankan misi gandanya di masa pandemi, yakni meningkatkan keterampilan sekaligus menjaga daya beli masyarakat,” ujarnya.