Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ilustrasi perusahaan Amazon (Unsplash.com/Bryan Angelo)

Jakarta, FORTUNE -  Amazon akan mewajibkan karyawan untuk kembali bekerja di kantor selama lima hari seminggu mulai 2025. Hal itu sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mengembalikan tenaga kerja korporatnya ke kantor selama lima hari dalam seminggu.

Sayangnya, Amazon memperketat izin bekerja dari rumah bagi karyawan difabel. kebijakan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan karyawan yang terdampak. Demikian dilaporkan Fortune.com.

Baru-baru ini, Amazon memberi tahu karyawan difabel bahwa mereka menerapkan proses peninjauan yang lebih ketat untuk permintaan baru dan perpanjangan izin bekerja dari rumah. Karyawan yang terdampak harus menjalani "tinjauan multi-level oleh pemimpin" dan bahkan mungkin diharuskan kembali ke kantor selama sebulan untuk mengevaluasi apakah akomodasi di kantor sesuai dengan kebutuhan mereka.

CEO Andy Jassy menyatakan bahwa kebijakan kembali ke kantor bertujuan untuk memperkuat budaya perusahaan yang dinilai melemah sejak pandemi. Namun, beberapa karyawan menilai kebijakan tersebut hanya menambah beban birokrasi yang kontradiktif dengan keinginan Jassy untuk memangkas prosedur yang dinilainya menghambat Amazon.

Budaya perusahaan yang dipaksakan

Editorial Team

Tonton lebih seru di