KBRI Ankara: Tidak Ada WNI jadi Korban Jiwa Gempa Turki, 3 Terluka

Jakarta, FORTUNE - Gempa bermagnitudo 7,8 mengguncang Turki pada Senin (6/2). Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara menyatakan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jiwa dalam bencana alam tersebut.
"Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal dunia," tulis KBRI Ankara dalam keterangannya, dilansir dari Antara.
Meski begitu, tiga orang WNI mengalami luka, satu di Kahramanmaras dan dua orang di Hatay. Saat ini WNI yang terluka sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat.
Menurut KBRI gempa terjadi di Provinsi Kahramanmaras, Gaziantep, dan Osmanite, Turki bagian selatan pada Senin pukul 04.17 waktu setempat. Pusat gempa terletak di Provinsi Kahramanmaras, sekitar 600 kilometer (km) sebelah tenggara Ankara. Tidak lama setelahnya, muncul dua gempa susulan dengan kekuatan magnitudo 6,4 dan 6,5 di Provinsi Gazianteo, yang berjarak 700 kilometer (km) sebelah tenggara Turki.
Dikutip dari laman Instagram, KBRI Ankara menyampaikan belasungkawa mendalam kepada saudara-saudara di Turki yang terkena dampak gempa bumi di Kahramanmaras, Gaziantep, Hatay, Şanlıurfa, Kilis, Adıyaman, Malatya, Osmaniye dan Adana.
"Kami berharap belas kasihan dari Tuhan kepada mereka yang kehilangan nyawa dan pemulihan yang cepat bagi yang terluka. Doa rakyat Indonesia selalu bersama saudara di Turki," tulis KBRI.