Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Direktur Bioenergi Kementerian ESDM Edi Wibowo dalam diskusi yang bertajuk Strategi Penguatan Hilirisasi Sawit Bagi Pangan dan Energi Indonesia by Majalah Sawit Indonesia, Sabtu (22/2). (Eko Wahyudi/Fortune Indonesia)

Intinya sih...

  • Kebutuhan CPO untuk biodiesel meningkat seiring penerapan B40 pada 2025.

  • Pada 2024, kuota biodiesel ditetapkan sebesar 13,4 juta kl, memerlukan sekitar 12,18 juta ton CPO.

  • Program biodiesel diperkirakan mampu menghemat devisa US$9,33 miliar atau Rp149,28 triliun pada 2024.

Jakarta, FORTUNE – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan peningkatan kebutuhan minyak kelapa sawit (CPO) untuk biodiesel sejalan dengan penerapan B40 pada 2025.

Direktur Bioenergi Kementerian ESDM, Edi Wibowo, mengatakan pada 2024 kuota biodiesel ditetapkan sebesar 13,4 juta kiloliter (kl). Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diperlukan sekitar 12,18 juta ton CPO, yang setara dengan 24 persen dari total produksi CPO nasional yang diperkirakan mencapai 50 juta ton.

Editorial Team

Tonton lebih seru di