Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi Israel-Palestina. (Doc: 123rf/luzitanija)

Jakarta, FORTUNE - Bolivia memutuskan hubungan dengan Israel karena serangan negara itu ke jalur Gaza yang menewaskan ribuan warga sipil Palestina.

Dikutip dari New York Times, Bolivia mengumumkan keputusan tersebut pada Selasa, (31/10).

Dua negara Amerika Latin lain, yakni Chili dan Kolombia, dalam pernyataannya pada hari yang sama, juga menarik duta besarnya dari Tel Aviv imbas serangan di Gaza pada 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.400 orang dan membuat lebih dari 200 orang lainnya tersandera.

Dalam sebuah pernyataan, Chili menuduh Israel menolak menghormati hukum internasional dan menyebut serangan udara mereka sebagai “hukuman kolektif terhadap penduduk sipil Palestina di Gaza.”

Kementerian Luar Negeri Bolivia dalam sebuah pernyataannya menyatakan telah memutuskan hubungan diplomatik “sebagai protes dan kecaman atas serangan agresif militer Israel dan tidak proporsional yang terjadi di Jalur Gaza, yang mengancam perdamaian dan keamanan internasional.”

Bolivia memulihkan hubungan diplomatik dengan Israel pada 2019 setelah perpecahan selama satu dekade yang juga disebabkan oleh tindakan militer Israel di Gaza.

Dalam keterangannya Selasa lalu, Bolivia menyerukan Israel di Gaza untuk segera mengakhiri serangannya menyusul jatuhnya ribuan korban jiwa akibat serangan itu, dan mendesak agar makanan, air, dan bantuan diizinkan masuk ke wilayah tersebut.

<h2>Respons Israel </h2>

Editorial Team

Tonton lebih seru di