Jakarta, FORTUNE - Setelah mengurangi perkiraan pengiriman pekan lalu, produsen mobil Volkswagen (VOWG) dikabarkan akan memproduksi mobil lebih sedikit pada 2022 dibandingkan tahun lalu. Hal ini disebabkan oleh adanya kelangkaan pasokan semikonduktor yang berlangsung hingga saat ini.
Volkswagen bahkan memperkiralkan, masalah kekurangan pasokan chip akan terus terjadi setidaknya hingga awal 2023. Demikian pernyataannya dalam laporan Manager Magazin Jerman sebagaimana yang dikutip dari Reuters, Senin (20/12).
“Dalam skenario terburuk, pengiriman (mobil) bisa turun menjadi 8 juta pada 2022. Bahkan, bila kondisinya relatif baik pun pengiriman tetap berada di bawah tahun ini,” kata sumber anonim perusahaan yang memproyeksi mampu mengirim 9 juta unit pada 2021—lebih rendah 0,3 juta dari perkiraan awal.
Juru Bicara Volkswagen enggan mengomentari kabar itu. Perusahaan justru meramalkan kondisi pasokan pada 2022. Namun perusahaan tak menampik, kondisinya masih tak stabil pada paruh pertama 2022.