Jakarta, FORTUNE – Belum lagi usai pandemi Covid-19, hepatitis akut muncul dan mengancam kesehatan masyarakat, terutama anak-anak usia sekolah–di bawah 16 tahun. Untuk mengantisipasinya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengupayakan sejumlah langkah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbudristek, Anang Ristanto, mengatakan bahwa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen tetap akan dilaksanakan sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, meski ada perkiraan hepatitis akut sudah menjangkit anak-anak usia sekolah.
“Ini menjadi acuan dalam penanganan kasus serta menjamin PTM berjalan dengan baik,” kata Anang dalam acara FMB9: Hepatitis Akut Dicegah, Sekolah PTM Aman secara daring, Kamis (23/5).
Bersama Dinas Pendidikan, pihaknya akan terus meningkatkan kewaspadaan dan kerja sama, termasuk dengan pihak orang tua siswa. “Hal ini untuk menjaga kesehatan dan memastikan fasilitas pelayanan kesehatan,” ucapnya.