Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Sejumlah kendaraan memadati jalan tol Cipali, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/hp.

Jakarta, FORTUNE – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan pergerakan masyarakat pada Lebaran 2024 mencapai 193,6 juta orang atau mencapai 71,7 persen dari penduduk Indonesia. Adapun, angka perkiraan ini naik 56 persen dari pergerakan masyarakat di tahun sebelumnya, mencapai 123,8 juta orang atau 45,67 persen dari jumlah penduduk.

Hasil ini diperoleh berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

“Melihat gambaran tersebut, kami melakukan langkah persiapan baik secara operasional maupun kebijakan dalam pengendalian, pengaturan transportasi, dan penanganan secara komprehensif,” ujar , menurut Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, di laman resmi Kemenhub, Selasa (12/3).

Menurutnya, pemerintah akan memberlakukan kebijakan yang efektif untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik yang mengakibatkan kepadatan di simpul dan di ruas jalan melalui pola perjalanan, pola transportasi, dan pola lalu lintas.

"Pengaturan waktu mudik, penyelenggaraan diskon tarif transportasi massal untuk mudik lebih dini, mudik gratis, rekayasa lalu lintas, diskon tarif jalan tol, hingga pengaturan lalu lintas terutama pada daerah yang beresiko terjadi kepadatan luar biasa akan kami lakukan,” kata Budi Karya.

Gambaran hasil survei

Editorial Team

Tonton lebih seru di