Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr/Handout/wsj

Jakarta, FORTUNE - Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengungkap rendahnya fasilitas kesehatan di Indonesia jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia. Hal itu setidaknya terlihat dari perbandingan jumlah tempat tidur rumah sakit dengan populasi per seribu penduduk.

Indonesia, hanya memiliki 1,18 tempat tidur rumah sakit per seribu populasi, jauh di bawah rerata negara Asia yang mencapai 3,3 tempat tidur dan rata-rata negara OECD yang mencapai 4,8 tempat tidur.

Jika dilihat per pulau, perbandingan jumlah tempat tidur rumah sakit per seribu populasi tersebut bahkan tak ada yang mencapai angka 3 tempat tidur per seribu populasi. 

Kalimantan, misalnya, hanya memiliki 1,19 tempat tidur per seribu penduduk. Lalu Sumatera sebanyak 1,28; Sulawesi 1,48; Maluku 1,18; Papua 1,20; Nusa Tenggara 0,76; dan Bali 1,10. "Jakarta pun baru 2,24. Jadi aksesnya perlu kita perkuat," ujar Kunta dalam webinar bertajuk Transformasi Bidang Kesehatan, Kamis (24/2).

Selain masalah akses, mutu layanan kesehatan juga masih perlu untuk lebih diperkuat. Ini tercermin dari besarnya jumlah warga Indonesia yang berobat ke luar negeri tiap tahun, yakni 600 ribu hingga 1 juta orang. Dana yang dihabiskan untuk berobat pun tak tanggung-tanggung, mencapai US$11,5 miliar.

"Selain akses mutunya juga harus diperkuat. Karena banyak orang yang masih berobat ke luar negeri. Jadi ini menunjukkan bahwa mutu, tidak berarti hanya dokternya, tapi juga pelayanannya dalam menangani masyarakat yang tidak sehat," jelasnya.

Anggaran kesehatan diklaim meningkat

Editorial Team

Tonton lebih seru di