Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi Utang/William Poter

Jakarta, FORTUNE - Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat kebutuhan pembiayaan utang pada tahun ini mencapai Rp696,4 triliun.

Dirjen Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko, Suminto, mengatakan sumber pembiayaan utang tersebut terdiri dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) domestik dengan komposisi 90-95 persen serta pinjaman dalam dan luar negeri dengan komposisi 5-10 persen.

"Untuk SBN sendiri, antara 69-75 persen akan kami penuhi melalui SBN domestik nonritel, 10-15 persen melalui SBN domestik ritel, dan 13-16 persen melalui SBN valas," ujarnya dalam rapat di Komisi XI, Selasa (7/2).

Sementara itu, untuk pengadaan pinjaman sumbernya akan berasal dari pinjaman program dengan komposisi 4-6 persen. Ada pula pinjaman proyek dari luar negeri Rp32,6 triliun dan pinjaman proyek dalam negeri Rp3,5 triliun.

Editorial Team

Tonton lebih seru di