Jakarta, FORTUNE – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggandeng Jejak.in dalam penghitungan emisi karbon yang dihasilkan selama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Menteri Parekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan konsep pariwisata berkelanjutan yang ramah lingkungan. "Kami menugaskan Jejak.in untuk menghitung berapa emisi karbon dari G20 ini dan kira-kira G20 ini apakah telah berhasil meng-offset dari segi emisi karbon,” ujarnya seperti dikutip dari laman Kemenparekraf, Kamis (17/11).
Hasil penghitungan ini, kata Sandiaga, akan diumumkan pada Asean Travel forum 2023 pada Februari 2023. “Ini adalah gold standard dari event berkelas dunia di mana sustainable tourism ini mengharuskan kita untuk memiliki konsep green MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition),” katanya.