Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menparekraf, Sandiaga S. Uno. (dok. Kemenparekraf)

Jakarta, FORTUNE – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memngutakan standar CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, Environment) demi menghadapi pergerakan wisatawan pada masa libur akhir tahun (Natal dan Tahun Baru/Nataru) 2023.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan evaluasi prosedur dan evaluasi kondisi destinasi wisata serta sentra ekonomi kreatif.

Kemenparekraf  dan Tim Manajemen Krisis juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait dan pengelola pariwisata untuk mengantisipasi perubahan cuaca yang cepat, termasuk kemungkinan terjadinya bencana alam.

“Di destinasi-destinasi harus menyediakan keselamatan tambahan untuk wisata air seperti pelampung atau alat penyelamat, dan juga peta yang jelas kepada para pengunjung untuk rute evakuasi,” kata Sandiaga dalam acara weekly press briefing, Senin (28/11).

Kemenparekraf akan menerbitkan surat edaran dan imbauan bagi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten/Kota. “Kita akan memastikan bahwa destinasi yang akan dikunjungi melakukan pengecekan prosedur, pengecekan infrastruktur, memastikan bahwa aman, nyaman dan menyenangkan dalam bingkai CHSE,” ujarnya.

Pergerakan wisatawan

Editorial Team