Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam. (dok. Kemenparekraf)

Jakarta, FORTUNE – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf.Baparekraf) memproyeksikan bahwa pertumbuhan startup di Indonesia positif dan bisa menyumbang US$130 miliar atau lebih dari Rp1.900 triliun pada 2025.

Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam, mengatakan bahwa ekosistem startup global pada 2024 menunjukkan adanya 315 juta startup pada berbagai sektor, mulai dari teknologi, kesehatan, hingga finansial.

"Indonesia sendiri menjadi rumah bagi lebih dari 2.500 startup aktif, menjadikannya salah satu ekosistem paling dinamis di Asia tenggara dengan kontribusi sektor ekonomi digital Indonesia sangat signifikan, yakni menyumbang lebih dari US$80 miliar pada tahun lalu,” ujar Neil dalam keterangan resmi yang dikutip dari laman Kemenparekraf, Selasa (17/9).

Menurutnya, pencapaian ini menjadi sebuah peluang besar bagi sektor digital di Indonesia, untuk bisa meningkatkan perekonomian Indonesia. Oleh sebab itu, pemerintah melalui Kemenparekraf/Baparekraf memusatkan perhatiannya pada percepatan pertumbuhan dan pengembangan ekosistem tersebut, salah satunya lewat program Baparekraf ScaleUp Champions (BSC) 2024.

Baparekraf ScaleUp Champions 2024

Editorial Team

Tonton lebih seru di