Jakarta, FORTUNE – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI sekaligus Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog, Sudaryono bekerja sama dengan TNI untuk mengawal serapan gabah petani sesuai harga pembelian pemerintah (HPP), yaitu Rp6.500 per kilogram.
Menurut Sudaryono, TNI berperan penting dalam mengawal serapan gabah kering panen (GKP) di lapangan untuk memastikan tingkat produksi dan harga tetap stabil. Ia juga menekankan bahwa harga gabah harus dijaga minimal Rp6.500 per kg, sesuai kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
“Kita tidak bisa membiarkan harga gabah jatuh di bawah Rp6.500 per kilogram karena ini menyangkut kesejahteraan petani. Jika harga anjlok, petani akan merugi dan dampaknya bisa mengganggu produksi musim tanam berikutnya,” kata Sudaryono dalam keterangannya, Rabu (19/2).