Jakarta, FORTUNE – Kementerian BUMN mencatat, belanja lembaga tersebut terhadap produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari dalam negeri sepanjang tahun lalu mencapai Rp44 triliun.
Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan capaian ini sekaligus menepis anggapan belanja Kementerian BUMN lebih banyak lari ke luar negeri. “Banyak sekali orang bilang ini BUMN-BUMN kalau beli barang kenapa sih harus keluar? (jawabannya) ke UMKM dong,” ujarnya di PT Pegadaian, Rabu (5/6).
Adapun, pada 2022, Kementerian BUMN mencatat total belanja perusahaan negara pada produk UMKM melalui Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM) mencapai lebih dari Rp28 triliun. Hal ini sejalan dengan instruksi Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta jajarannya memprioritaskan pembelian produk-produk UMKM, khususnya dari dalam negeri.