Kementerian PUPR Minta Tambahan Anggaran Rp8 T untuk IKN

Jakarta, FORTUNE - Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata mengatakan Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono meminta tambahan anggaran untuk pembangunan kawasan inti IKN.
Pasalnya, ada permintaan tambahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di luar pagu anggaran IKN yang ditetapkan Rp23 triliun di tahun ini. Salah satunya untuk penyiapan lahan untuk investor di IKN.
"Tahun ini kan sudah dianggarkan di PUPR, Kemenhub dan beberapa kementerian total Rp23 triliun. Tapi ada tambahan-tambahan baru misalnya Pak Presiden kan minta tanah untuk investor disiapkan, berarti perlu land development untuk PUPR meminta lagi tambahan," ujar Isa saat ditemui di Discovery Hotel, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (21/3).
Meski demikian, kata Isa, usulan tambahan anggaran tersebut masih tentatif dan kemungkinan bisa lebih tinggi. "Tambahannya ya kira-kira yang mereka (PUPR) sudah minta sejauh ini sekitar Rp7 triliun-Rp8 triliun. Tapi masih diperkirakan akan bertambah apa nggak, belum final," pungkas Isa.