Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi melihat tanaman padi di Desa Ciasem Girang, Ciasem, Subang, Jawa Barat, Minggu (8/10). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta, FORTUNE - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga beras masih terjadi hingga Januari 2024. Inflas komoditas beras mencapai 0,64 persen dengan andil 0,03 persen terhadap inflasi utama.

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan kenaikan harga beras terjadi di seluruh provinsi di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

"Kenaikan harga beras masih terjadi di 28 provinsi sedangkan harga beras 10 provinsi lainnya sudah menunjukkan penurunan," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (1/2).

Menurut Amalia, kenaikan harga beras disebabkan oleh kurangnya pasokan di sejumlah wilayah. Ini terutama diakibatkan oleh faktor cuaca dan rusaknya beberapa akses jalan. 

Editorial Team

Tonton lebih seru di