Jakarta, FORTUNE – Tragedi kerusuhan dan pengeroyokan debt collector atau mata elang (matel) terjadi di Jalan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12) Sore. Kejadian ini menambah panjang rentetan peristiwa penagihan yang mengakibatkan korban di berbagai daerah di Indonesia.
Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik, UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, memandang terjadinya tragedi ini lantaran lemahnya pengawasan proses penagihan yang cenderung arogan. Di sisi lain, pelaku industri dituntut untuk menumbuhkan kredit pembiayaan.
“Seakan-akan, negara membiarkan sengketa perdata merembes menjadi kekerasan di ruang publik,” kata Achmad kepada Fortune Indonesia di Jakarta, Selasa (16/12).
