Jakarta, FORTUNE - Cerita tentang rumah mewah Ibu Eny yang tak teralirkan listrik dan air di Jakarta Timur viral di media sosial baru-baru ini. Rumah terbengkalai di Komplek PLN Klender, tepatnya Jl. Paron No. 48, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, itu ditinggali seorang anak yang merawat ibunya yang mengalami depresi.
Hangatnya perbincangan ihwal rumah tersebut di media sosial bermula dari unggahan akun instagram @humasjakfier milik Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkamar) DKI Jakarta.
Dirilis pada Rabu (4/1) sore, postingan video dan foto pembersihan rumah milik Ibu Eny oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur (Gulkarmat Jaktim) itu ramai mendapat respons netizen karena kisah pilu di baliknya.
Mengutip Antara, Ibu Eny dan anaknya bernama Tiko disebut telah menghuni rumah mewah tanpa listrik dan air tersebut selama puluhan tahun. Namun, dalam 12 tahun terakhir, sang anak dikabarkan merawat Ibu Eny yang diduga mengalami depresi di rumah terbengkalai tersebut.
Penyebab depresi yang dialami Eny diduga terjadi sejak kepergian suaminya pada 2010. Tanpa aliran air bersih dari PDAM, Tiko dan ibunya juga dikabarkan menadah air hujan untuk keperluan mandi dan masak.
Kini, Eny sudah dibawa oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Timur ke RSKD Duren Sawit untuk menjalani perawatan.