Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Kisah Tiga Kapal Pertamina Arungi Laut Merah

Kapal Gamsunoro milik Pertamina Internastional Shipping. (dok. PIS)
Intinya sih...
- Kapal tanker milik PT Pertamina International Shipping (PIS), berhasil lolos dari serangan Houthi di Laut Merah pada 17 Januari 2024.
- Ada dua kapal lain dari PIS yang melewati rute berbahaya tersebut, yakni MT Galunggung dan MT Jenggala Nassim.
- PIS juga mempertimbangkan rute alternatif melalui Afrika Barat untuk mengamankan pelayaran Jenggala Nassim, namun hal ini akan memperpanjang waktu perjalanan hingga lima belas hari.
Jakarta, FORTUNE - PT Pertamina International Shipping (PIS), subholding integrated marine logistics Pertamina, sempat menjadi sorotan saat konflik di Laut Merah memanas pada pertengahan Januari lalu. Pasalnya, pada 17 Januari 2024, salah satu kapal tanker perseroan, MT Gamsunoro, berhasil melintasi rute tersebut dan lolos dari serangan Houthi—milisi bersenjata asal Yaman.
Meski demikian, Gamsunoro bukan satu-satunya kapal PIS yang melayari rute berbahaya tersebut. Kepada Fortune Indonesia, Direktur Crude and Petroleum Tanker PIS Brilian Perdana mengatakan ada dua kapal lain yang melewati jalur serupa, yakni MT Galunggung dan MT Jenggala Nassim.
Editorial Team
EditorHendra Friana
Follow Us