Jakarta, FORTUNE – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama TNI Angkatan Laut berhasil menggagalkan penyelundupan 99.748 ekor benih bening lobster (BBL) senilai Rp14,95 miliar yang diduga bakal dikirimkan dari Sumatra Selatan menuju Singapura.
Plt Direktur Jenderal Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), KKP, Pung Nugroho, mengatakan penggagalan penyelundupan BBL sudah terjadi dua kali terjadi pada 2024, oleh Aviation Security Bandara Lombok dan Polres di wilayah perairan Tanjung Jabung Timur, Jambi.
“Ini semakin memperkuat dugaan bahwa modus operandi penyelundupan BBL selain jalur laut, dilakukan juga melalui jalur udara yaitu melalui bandar udara,” ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (6/5).
BBL selundupan ini terdiri dari BBL jenis pasir sebanyak 89.268 ekor dan jenis mutiara sebanyak 10.380 ekor. Adapun, modus penyelendupan BBL menurutnya dimulai dari nelayan kemudian ke pengepul, lalu ke distributor.
Kemudian, BBL dibawa dari Lombok, terus mengarah sampai ke barat dan muaranya di Palembang dan Jambi. “Ketika dari Palembang dan Jambi itulah pakai jalan laut," ujarnya.