Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Bandar Udara Internasional Imam Khomeini Teheran. Pemandangan malam dari pintu masuk ruang keberangkatan. (Dok. 123RF)

Jakarta, FORTUNE - Konflik di Timur Tengah semakin memanas dengan serangan ratusan drone Iran ke Israel pada Minggu (14/04) sebagai bentuk balasan atas serangan Israel yang telah menghancurkan gedung Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024 lalu.

Selain memicu ketegangan regional hingga ke tingkat global, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai eskalasi konflik ini bakal berdampak kepada perekonomian global serta akan meningkatkan risiko makro ekonomi bagi perekonomian Indonesia.

Airlangga bahkan menilai konflik itu bakal mengganggu rantai pasokan melalui Terusan Suez yang akan berdampak langsung setidaknya pada kenaikan biaya kargo. Produk yang terganggu antara lain gandum, minyak, dan komponen alat-alat produksi dari Eropa.

“Langkah-langkah antisipatif akan disiapkan untuk menjaga kepercayaan pasar atas dampak potensi semakin meningkatnya harga komoditas terutama minyak akibat terganggunya pasokan, serta kenaikan harga emas, sebagai aset safe haven, dan rambatan ke sektor lainnya,” ungkap Airlangga melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Selasa (16/4).

Nilai tukar Rupiah tembus Rp16.000/USD, ekonomi RI diramal tetap kuat

Editorial Team

Tonton lebih seru di