Jakarta, FORTUNE – Konser musik bertajuk “Don’t Stop Take Your Dream” yang sejatinya akan diadakan di De Tjolomadoe, Karanganyar, Sabtu (22/7), batal dan berakhir ricuh, karena pihak event organizer (EO) belum melunasi pembayaran vendor.
Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Kumontoy, mengatakan kericuhan berawal dari konser yang tak kunjung dimulai, padahal para penonton yang sudah membeli karcis sudah berdatangan. "Ternyata dari EO masih belum menyelesaikan kewajibannya ke salah satu vendor yakni sound system, dan beberapa vendor lainnya. Dari interogasi awal kita, sekira Rp 120 juta," katanya kepada awak media, Sabtu (22/7).
Penonton yang datang merogoh kocek sekitar Rp120.000 per karcis, untuk menyaksikan sejumlah musisi, seperti Superman Is Dead (SID), Koil, Stand Here Alone, dan sejumlah band rock lainnya. Alih-alih menonton, mereka pun akhirnya kesal karena acara tak kunjung mulai. Kekisruhan pun tak terhindarkan. Sejumlah tenda acara dan fasilitas lain di area konser pun rusak.