Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Foto udara antrean sejumlah kendaraan roda empat saat akan memasuki Gerbang Tol Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (30/4/2022). ANTARA FOTO/Aji Styawan/hp.

Jakarta, FORTUNE - PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada arus balik Lebaran 2022 mengalami peningkatan hingga 29 persen, dibandingkan dengan periode normal. 

Peningkatan ini relatif lebih rendah dari pada torehan konsumsi BBM saat puncak arus mudik yaitu di angka 41 persen.

“Pada arus balik, Pertamina berhasil memenuhi kebutuhan BBM pemudik yang meningkat hingga 29 persen pada puncaknya, angkanya terlihat lebih rendah karena sebaran pemudik arus balik yang lebih fleksibel,” kata Alfian melalui keterangan pers, Rabu (11/4).

Adapun PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mengungkapkan, arus baik pada Sabtu (7/5) menjadi catatan tertinggi sepanjang sejarah jalan tol di Indonesia. Pada periode itu, lebih dari 170.000 kendaraan bergerak dari timur menuju wilayah Jabodetabek naik 2,2 persen dibandingkan 2019 atau 159 persen dibandingkan 2021. 

"Seluruh pemudik, Pertamina layani dengan maksimal dan setiap hari pun kami terus monitor agar stok dan distribusi di SPBU berjalan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan BBM yang luar biasa sepanjang arus mudik dan balik ini,” ujarnya. 

Tren konsumsi BBM periode H+3 hingga H+6

Berdasarkan data, tren konsumsi BBM pemudik juga dapat terlihat selama periode H+3 hingga H+6 arus balik. 

Peningkatan konsumsi tertinggi terjadi di wilayah Kabupaten Brebes, dengan peningkatan konsumsi mencapai 813 Kilo Liter (KL) per hari atau meningkat 120 persen dibandingkan rerata normal yang hanya 368 KL/hari. 

Disusul Kabupaten Kebumen, 678 KL/hari atau naik 119 persen dibandingkan kondisi normal, yakni 309 KL/hari, dan Kabupaten Tegal 743 KL/hari atau naik 102 persen dibandingkan kondisi normal di angka 366 KL/hari.

Konsumsi avtur meningkat

Editorial Team