Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Pedagang menata batik dagangannya di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Senin (7/10). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri)

Intinya sih...

  • Konsumsi rumah tangga masih terjaga meskipun mengalami perlambatan, dengan kontribusi 53,08 persen terhadap PDB.
  • Perlambatan terjadi karena adanya efek musiman berupa peningkatan konsumsi pada kuartal II yang bertepatan dengan perayaan Idulfitri dan Iduladha.

Jakarta, FORTUNE – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal III-2024 mengalami perlambatan. Tercatat, konsumsi rumah tangga pada kuartal tersebut hanya tumbuh 4,91 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih rendah dibandingkan dengan kuartal III-2023 yang sebesar 5,40 persen yoy dan kuartal II-2024 yang sebesar 4,93 persen yoy.

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan meski konsumsi rumah tangga—yang berkontribusi 53,08 persen terhadap PDB—mengalami perlambatan, pertumbuhannya masih tetap terjaga dan tidak mengalami kontraksi.

Editorial Team

Tonton lebih seru di