Jakarta, FORTUNE - Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, menawarkan potensi kerja sama dalam bidang industri farmasi hingga industri hijau bioprospektif kepada pemerintah Cina dalam pertemuan dengan Menteri Industri dan Teknologi Informasi (Minister of Industry and Information Technology/MIIT) Cina, Jin Zhuanglong, dalam rangkaian kunjungan kerjan ke Shenzhen.
"Sistem kesehatan Indonesia saat ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia, menjangkau 240 juta penduduk dengan turnover value mencapai US$40 miliar. Karenanya, pendalaman struktur industri farmasi sangat penting untuk dilakukan," kata Agus dalam keterangan pers, Kamis (6/7).
Menurut Agus, Indonesia mengharapkan pengembangan investasi dari Cina atas bahan baku obat selain parasetamol. Pasalnya, baku obat saat ini belum dieksplorasi sehingga masih bergantung pada impor.