Jakarta, FORTUNE - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang tahun lalu mencapai 13.902.420 atau meningkat 19,05 persen dibandingkan dengan 2023, serta menjadi yang tertinggi dalam lima tahun terakhir sejak 2020.
Kendati demikian, jumlah tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan 2019, yang mencatatkan 16,1 juta kunjungan.
Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyatakan pada Desember 2024 saja, jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk utama mencapai 1.082.544, sementara melalui pintu masuk perbatasan 161.828.
“Dengan demikian, total kunjungan wisman pada bulan Desember 2024 mencapai 1.244.372 kunjungan, meningkat 13,95 persen secara bulanan dan naik 8,72 persen dibandingkan Desember 2023,” kata dia dalam konferensi pers pada Senin (3/2).
Berdasarkan kebangsaan pengunjung, wisatawan asal Malaysia masih mendominasi kunjungan pada Desember 2024, diikuti oleh wisatawan dari Singapura dan Australia.
Peningkatan kunjungan oleh wisatawan asal Malaysia mencapai 26,84 persen secara bulanan dan 4,68 persen secara tahunan. Mayoritas wisman Malaysia masuk melalui Batam, sementara wisatawan asal Australia lebih banyak masuk melalui Bandara Ngurah Rai, Bali.
Secara kumulatif sepanjang 2024, wisman Malaysia menjadi yang terbanyak melakukan kunjungan ke Indonesia, disusul oleh Australia dan Singapura. Jika dibandingkan dengan 2023, kunjungan dari Malaysia meningkat 19,83 persen. Wisatawan dari negara tersebut paling banyak masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta.