Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Presiden Jokowi didampingi Wapres Ma’ruf Amin memberikan keterangan pers sebelum bertolak untuk melakukan kerja ke sejumlah negara di Eropa dan Uni Emirat Arab, Minggu (26/6). (dok. Setkab)

Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara. Jokowi membawa sejumlah misi terkait kepentingan Indonesia dan negara berkembang lain, hingga misi perdamaian dan upaya menghentikan perang. 

Selain menghadiri KTT G7 di Jerman, Jokowi juga akan mengunjungi Ukraina dan Rusia, seperti yang telah dijadwalkan sebelumnya.

“Kunjungan ini bukan hanya penting bagi Indonesia tetapi juga penting bagi negara-negara berkembang untuk mencegah rakyat negara-negara berkembang dan berpenghasilan rendah jatuh ke jurang kemiskinan ekstrem dan kelaparan,” kata Jokowi seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Senin (27/6).

Selain negara Eropa, Jokowi juga dijadwalkan akan berkunjung ke Uni Emirat Arab untuk melanjutkan kembali pembahasan kerja sama ekonomi dan investasi antara Indonesia dengan negara tersebut.

Jokowi bawa misi perdamaian

Presiden dan Ibu Iriana Jokowi tiba di Munich, Jerman, Minggu (26/06). (Dok. Setkab)

Dalam kunjungannya ke Ukraina dan Rusia, Jokowi membawa misi Indonesia untuk membuka ruang dialog terkait perdamaian. “Karena memang perang harus dihentikan dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali,” katanya.

Seperti halnya dalam rencana pertemuan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, saat bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin pun, Presiden Jokowi akan mengarahkan pembicaraan dalam rangka menghentikan perang yang masih terjadi.

“Saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang,” ujarnya.

Partner country dalam KTT G7

Editorial Team

Tonton lebih seru di