Jelang 47 tahun, BPJS-TK perluas pemahaman masyarkat melalui lomba jurnalistik/Dok Istimewa
Sementara itu, dalam rangka memperingati HUT ke-47, BPJS Ketenagakerjaan juga menyelenggarakan Lomba Tulis Jurnalistik 2024 yang akan diselenggarakan pada September 2024 hingga November 2024.
Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun mengatakan, program ini menjadi bagian untuk memperluas pemahaman masyarakat terkait program BPJS-TK di daerah. "Seluruh pekerja Indonesia dari sabang sampai merauke harus bersama-sama kita edukasi untuk terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Oni.
Dengan mengangkat tema "Kontribusi Terbaik Sejahterakan Pekerja," kompetisi ini bertujuan untuk menggali dan menyoroti kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja melalui jaminan sosial.
Lomba Tulis Jurnalistik ini juga menghadirkan total hadiah mencapai Rp90 juta. merupakan bentuk apresiasi BPJS Ketenagakerjaan terhadap peran jurnalis yang telah bekerja keras untuk menyebarkan informasi dan edukasi mengenai pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Melalui lomba ini, BPJS berharap dapat memperkuat sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dan media serta meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hak-hak dan perlindungan yang mereka miliki.
Dalam Lomba Tulis Jurnalistik 2024 ini, penilaian akan dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari para ahli dan praktisi terkemuka di bidangnya. Dewan juri ini mencakup Muhammad Zuhri, Ketua Dewan BPJS Ketenagakerjaan, Budiman Tanuredjo, seorang jurnalis senior, Timboel Siregar, seorang pakar dan berbagai praktisi lain. Lomba ini mencakup tiga kategori utama yakni Media Online Hardnews, Media Online Feature, serta Media Cetak Hardnews.
Seperti diketahui, sampai dengan 2023, BPJS Ketenagakerjaan telah melindungi 42,92 juta pekerja Indonesia, dengan dana kelolaan mencapai Rp695,29 triliun. Dalam dalam tiga tahun ke depan atau di 2026, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan jumlah peserta meningkat menjadi 70 juta orang dan dana kelolaan mencapai Rp1.001 triliun.