Jakarta, FORTUNE – Lembaga pemeringkat Moody’s menyebut, serangan Israel ke kelompok Hamas di jalur Gaza sedikitnya membuat negara itu kehilangan US$269 juta atau sekitar Rp4,16 triliun (Rp15.466,29 per Dolar AS) per hari.
Institute for National Security Studies (INSS) melaporkan, perang Gaza saat ini memberikan pukulan yang lebih besar daripada konflik-konflik sebelumnya. "Kerugian keseluruhan dari perang ini bisa mencapai US$53,5 miliar (Rp827,34 triliun), hampir 10 persen dari PDB (Israel)," tulis laporan tersebut, Senin (27/11). “Mengancam masa depan ekonomi Israel.”
Moody’s mengungkapkan, gangguan ini juga akan berdampak pada sektor lain, mulai dari investasi, pasar tenaga kerja, hingga keamanan dalam negeri. “Meskipun ketidakpastian masih sangat tinggi, kami yakin dampaknya terhadap perekonomian bisa lebih parah dibandingkan konflik dan kekerasan militer sebelumnya,” ujar Wakil Presiden Senior Moody's, Kathrin Muehlbronner.