Jakarta, FORTUNE – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendorong pengembangan industri Green Pharmacy atau Farmasi Hijau untuk memperkuat arsitektur kesehatan nasional maupun global.
Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kemenkes, Lucia Rizka Andalusia, mengatakan pemerintah sudah menyediakan Formularium Fitofarmaka yang diluncurkan pada semester pertama 2022 di situs permintaan. “Kami menyelaraskan upaya untuk mendukung UKM untuk mengembangkan bisnis dan pasar mereka,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube T20 Indonesia, Rabu (7/9).
Menurut Rizka, saat ini pemerintah terus mengembangkan penelitian sampai pemanenan bahan baku, demi standar kualitas produksi farmasi hijau yang mumpuni. Selain itu, pemerintah juga sudah menyediakan dana alokasi khusus bagi pemerintah daerah untuk menggunakan produk lokal dalam pemenuhan farmasi hijau.