Jakarta, FORTUNE – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro, menyampaikan tiga strategi besar pemerintah untuk meningkatkan imunisasi dasar lengkap pada anak-anak. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah anak-anak dari risiko penularan penyakit berbahaya.
“Kita harus benar-benar memberantas penyakit berbahaya ini. Dengan catatan sejarah yang sudah sebegitu banyaknya, saya rasa tidak perlu lagi para orang tua khawatir untuk menyertakan anaknya ke dalam program imunisasi,” kata Reisa dalam Siaran Sehat secara daring, Senin (30/5).
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, sebanyak 1,7 juta bayi belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap pada periode 2019-2021. Penerapan imunisasi dasar lengkap ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk terus mendorong vaksin booster Covid-19.
Dalam momentum pemulihan ekonomi yang perlahan kembali normal, Presiden mengingatkan masyarakat untuk segera melengkapi vaksin, demi ketahanan kesehatan masyarakat di tengah berbagai virus dan penyakit yang rawan menular.
“Kita semua tidak boleh lengah, momentum pemulihan ini harus kita jaga,” katanya seperti dikutip dari laman setkab, Selasa (31/5).