Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
LKPP dalam RDP bersama Komisi XI DPR RI, Senin (18/11). (Dok. LKPP)

Jakarta, FORTUNE - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mencatat realisasi belanja barang/jasa pemerintah terhadap produk dalam negeri (PDN) pada kuartal III 2024 sudah mencapai 65,37 persen dari rencana anggaran.

Plh. Kepala LKPP, Iwan Herniwan, mengatakan rencana belanja PDN untuk 2024 mencapai Rp819,49 triliun. “Sedangkan realisasi penggunaan produk dalam negeri dari penyedia kini sebesar Rp535,71 triliun,” ujarnya dalam Rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI, Senin (18/11).

Angka ini menurutnya tercapai seiring upaya mendorong penggunaan PDN dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta Koperasi (UMK-K). Berdasarkan data LKPP, partisipasi UKM-K dalam kontrak pengadaan barang/jasa meningkat dari 36,1 persen pada 2022 menjadi 42,8 persen pada 2023. Angka tersebut terus meningkat mencapai 40,27 persen pada kuartal ketiga 2024.

Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN/Bappenas), mencatat bahwa pada kuartal I 2024, belanja PDN masih tercatat Rp101,3 triliun.

Total alokasi belanja pengadaan barang/jasa nasional, baik dari PDN maupun produk impor, di 2024 mencapai Rp1.213,2 triliun. Angka ini meningkat 50,41 persen dari alokasi tahun 2020 sebesar Rp806,6 triliun.

“Afirmasi belanja PDN memiliki dampak yang besar bagi ekonomi dan tenaga kerja,” katanya.

Rencana kerja

Editorial Team

Tonton lebih seru di