Luhut Minta Vaksin Booster Dosis Ketiga Dikebut, Baru 33,7%

Jakarta, FORTUNE - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan vaksinasi dosis ketiga baru mencapai 33,7 persen pada pertengahan Maret 2023. Meski demikian, secara total sudah ada 450 juta dosis yang telah disuntikkan dan membuat Indonesia menduduki peringkat kelima terbesar di dunia dalam hal jumlah vaksin terbanyak yang telah diberikan.
"Khusus Jawa-Bali sebagai episentrum Covid-19, capaian vaksinasi dosis kedua telah mencapai 79 persen dari sasaran atau hampir 108 juta dosis sampai dengan pertengahan Maret 2023," ujarnya dalam acara Penghargaan Penanganan Covid-19, Senin (20/3).
Luhut mengatakan tingginya angka vaksinasi membuat penanganan Covid-19 di Indonesia jauh lebih baik dibandingkan dengan negara-negara lain. Namun, kebijakan pembatasan masyarakat juga berpengaruh terhadap penanggulangan pandemi.
Meski tidak mudah dan mendapatkan banyak kritik—salah satunya karena tidak menerapkan kebijakan karantina wilayah total—Luhut mengeklaim metode "gas dan rem" Indonesia dalam penanggulangan pandemi cukup tepat. Sebab, usai pandemi, menurutnya, pemulihan ekonomi Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di dunia.