Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menghadiri pembukaan Ocean20 di BNDCC, Bali pada Senin (14/11). (Dok. Kemenko Marves)

Jakarta, FORTUNE - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, melontarkan kritik balik terhadap Co-Captain Timnas AMIN, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, yang kerap mengecam kebijakan nikel dan hilirisasi nikel yang diterapkan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Luhut mengatakan sejumlah pernyataan Tom tidak sepenuhnya benar, apalagi Tom tidak menjelaskan manfaat hilirisasi di Indonesia secara menyeluruh. Luhut menyinggung bahwa Tom hanya memberikan informasi yang tidak baik saja kepada publik.

“Ini saya titip kepada Tom. Meskipun Anda sudah tidak di government, jangan menceritakan yang tidak baik,” demikian pernyataan Luhut pada akun Instagram @luhut.pandjaitan, Rabu (24/1).

Luhut menyodorkan data-data kinerja perekonomian Indonesia yang meningkat akibat adanya hilirisasi.

Menurutnya, Indonesia pernah mencatatkan nilai inflasi kurang dari 3 persen, hingga surplus ekspor 44 bulan berturut-turut karena hilirisasi.

“Kita bisa mengelola masih tumbuh 5 persen, kita juga masih berupaya di atas 5-6 persen hingga 2030,” ujar Luhut.

Klaim Luhut soal LFP

Selain itu, Luhut juga memberikan penjelasan tentang anggapan bahwa Tesla yang sudah tidak lagi menggunakan baterai berbahan dasar nikel, melainkan lithium fero-phosphate (LFP).

“Tidak benar pabrik Tesla di Shanghai pakai 100 persen LFP untuk mobil listriknya. Mereka masih pakai nickel-based battery. Memang ada yang pakai LFP, karena penelitian LFP masih berkembang,” ujarnya.

Pada masa mendatang, ada kemungkinan penggunaan nikel akan berkurang, katanya. Oleh karena itu, dia menyerukan kelanjutan program hilirisasi agar nantinya Indonesia tidak bergantung pada material mentah yang akan diekspor.

“Nah, sekarang kalau kita lihat hilirisasi kita di katoda, dan banyak lagi bagian dari lithium baterai, kita sudah sangat maju, yang membuat ekspor kita tidak hanya bergantung lagi dari bahan mentahnya tadi,” katanya.

Luhut sebut Tom gagal sebagai menteri

Editorial Team

Tonton lebih seru di