Jakarta, FORTUNE – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meluncurkan Biomedical & Genome Science Initiative (BGSi). Cara ini diharapkan mampu mengoptimalkan ketepatan sistem pengobatan atas penyakit-penyakit yang kemungkinan berkembang dan diderita masyarakat di masa mendatang.
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengatakan BGSi mengandalkan teknologi pengumpulan informasi genetik (genom) dari manusia maupun patogen seperti virus dan bakteri atau biasa disebut Whole Genome Sequencing (WGS). Sebelumnya teknologi ini mulai dikembangkan dan dimanfaatkan dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
“Teknologi ini sangat penting untuk kesehatan masyarakat ke depan. Melalui bioteknologi genome sequensing ini, kemampuan kita untuk mengidentifikasi sumber penyakit dan mengobatinya akan sangat pasti dan personal,” ujar Menkes Budi, salam keterangan yang dikutip dari laman Kemenkes, Senin (15/8).