Jakarta, FORTUNE – Fortune.com pernah melaporkan, Generasi milenial dan Gen Z di Cina, kini mulai menghindari gaya hidup boros dan konsumerisme. Gerakan sosial yang disebut sebagai frugal living ini kian meluas di tengah situasi global yang tidak menentu, dimulai sejak pandemi Covid-19. Lalu, apa sebenarnya frugal living itu?
Berdasarkan arti katanya, frugal memiliki arti hemat. Sehingga, frugal living secara sederhana dapat didefinisikan sebagai hidup berhemat. Situs wealthsimple.com menerangkan, frugal living sebagai sikap sadar akan pengeluaran keuangan dan fokus pada beberapa hal yang harus diprioritaskan.
Seseorang yang ingin hidup hemat harus memiliki tujuan utama. Jadi, mereka akan meninggalkan gaya hidup konsumtif dengan berbagai pemborosan, demi mengubah pengelolaan keuangan mereka demi mencapai tujuan hidup yang lebih sejahtera dan berkecukupan.