Jakarta, FORTUNE – Datangnya bulan suci Ramadan membawa kesan tersendiri bagi masyarakat dengan berbagai kegiatan khas yang hanya bisa ditemukan pada momentum ini, salah satunya ngabuburit.
Istilah sekaligus kegiatan ngabuburit begitu populer, bahkan meluas sampai menjadi salah satu kata yang terdaftar di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dengan arti menunggu azan maghrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan.
Padahal, sejatinya kata ini berasal dari kalimat Sunda 'ngalantung ngadagoan burit' yang berarti bersantai sambil menunggu waktu sore. Tidak ada hubungannya sama bulan Ramadan. Kata ini terdiri atas dua komponen, ‘nga’ yang merupakan imbuhan dan ‘burit’ yang artinya menjelang azan maghrib, waktu sore atau senja.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang kata yang begitu populer ini, berikut ulasannya.